Langsung ke konten utama

VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN


VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Dunia pendidikan selalu berkembang seiring dengan berkembangnya dunia. Begitu juga dengan sarana dan prasarana pendidikan semakin memadai dan semakin lengkap. Jika dulu sekolah-sekolah menggunakan sarana yang seadanya, sekarang sudah semakin lengkap. Sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan maksimal. Demikian juga media yang dipakai dalam proses belajar mengajar semakin kompleks.
Perkembangan teknologi pada akhirnya juga merambah kepada dunia pendidikan. Banyak sekolah yang sekarang memakai teknologi ini untuk memperlancar pembelajaran di sekolah.Teknologi dalam pembelajaran bisa menjadi sarana pembelajaran, metode atau media dan sebagai sumber belajar bagi peserta didik. Sebagai sarana teknologi merupakan alat untuk memperlancar pembelajaran. Sebagai metode atau media teknologi sebagai inovator agar pembelajaran menjadi lebih menarik.Sedangkan sebagai sumber belajar tekonologi sebagai salah satu penyedia informasi bagi peserta didik.
Media dapat berupa media visual, media audio, dan media audio visual. Salah satu media audio visual yaitu video/ film. Sebagai salah satu media, video/ film merupakan salah satu tekonologi pembelajaran yang memiliki kelebihan yang cukup baik untuk pelaksanaan pembelajaran.
Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang video sebagai media pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan di atas, artikel ini disusun agar pembaca lebih memahami dan menambah pengetahuan tentang video sebagai media pembelajaran.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut:
1.         Apa pengertian dari media?
2.         Bagaimana sejarah video?
3.         Apa pengertian dari video ?
4.         Apa saja unsur – unsur dalam media video ?
5.         Apa manfaat dari media video?
6.         Apa saja kelebihan dan kekurangan media video ?
7.         Bagaimana cara membuat video untuk pembelajaran?

C.    Tujuan

Dalam penyusunan artikel ini penulis memiliki beberapa tujuan diantaranya :
1.      Mengetahui pengertian dari media?
2.      Mengetahui sejarah video?
3.      Mengetahui pengertian dari video ?
4.      Mengetahui unsur – unsur dalam media video ?
5.      Mengetahui manfaat dari media video?
6.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan media video ?
7.      Mengetahui bagaimana cara membuat video untuk pembelajaran?

D.    Manfaat Penulisan

Dengan adanya artikel ini dapat menambah ilmu pengetahuan untuk para pembaca dan penulis khususnya untuk memperdalam bagaimana cara memanfaatkan media untuk melaksanakan pembelajaran terutama dengan menggunakan video sebagai media pembelajaran.

LANDASAN TEORI

A.    Pengertian Media Pembelajaran

Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima (Heinich et.al.,2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim et.al., 2001).Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan (Criticos, 1996). Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran merupakan sarana pelantara dalam proses pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa Latin, yang bentuk tunggalnya adalah medium. Dalam hal ini, kita akan membatasi pengertian media dalam dunia pendidikan saja, yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran.
Daryanto. 2012.  Media Pembelajaran. Bandung:Satu Nusa
B.     Sejarah Video Di Indonesia

Pada jaman sekarang ini pasti menonton berbagai macam film melalui perangkat iPhone dan Android bukanlah hal yang aneh lagi. Video yang kita tonton di perangkat tersebut juga bukanlah video berkualitas rendah karena kita bisa menonton video high-definition di dalamnya. Namun tahukah Anda sejarah panjang dan terjalnya sebuah format file video dari mulai awal kemunculan hingga menjadi sangat bening seperti sekarang ini?
Video telah melalui berbagai macam evolusi hingga menjadi seperti sekarang ini. Begitu pesatnya perkembangan internet juga secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan dari format sebuah video. Menurut catatan sejarah, format file video yang pertama kali ada bernama Ampex Quadruplex yang muncul pada tahun 1956. Nama yang terdengar sangat aneh dan sulit untuk diucapkan dibandingkan nama format video terkenal yang ada pada saat ini seperti AVI dan MP4. Bukan tidak mungkin beberapa tahun lagi Anda juga akan merasa asing dengan format video bernama AVI karena sekarang format tersebut sudah mulai tergusur oleh kepopularitasan sodaranya yaitu MP4.
Jika Anda ingin mengetahui sejarah panjang mengenai format file video tersebut, maka pada artikel ini akan mengulasnya secara detail untuk Anda. Simak ulasan berikut ini.

Tahun 1956

Tahun 1956 merupakan awal mula kemunculan format video yang diberi nama Ampex Quadruplex. Format video tersebut merupakan format yang dibuat untuk video tape sehingga semenjak itu pengambilan video dapat dilakukan secara “portable”. Ya, “portable” karena pada saat itu pengambilan video tetap harus dilakukan menggunakan gulungan pita film sebesar 2” dan berbagai peralatan besar lainnya. Bayangkan, sekarang kita bahkan sudah dapat merekam video hanya dengan kamera video sebesar jari saja.
Bertahun-tahun setelah kemunculan format video perdana tersebut, munculah berbagai macam format video baru yang lebih mutakhir dari mulai Betamax hingga W-VHS yang merupakan jenis kaset HDTV buatan JVC yang gagal di pasaran. Pada masa-masa itu pula mulai dikembangkan media penyimpanan untuk sebuah video, dari mulai kaset digital, laserdisc, hingga DVD yang masih bertahan hingga saat ini.




Tahun 1984 – Standar Video Digital Pertama (H.120)

Pada tahun 1984, standar video digital pertama dibuat oleh International Telecommunication Union – Telecommunication Standarization Sector yang pada waktu itu memerintahkan para peneliti untuk membuat sebuah standar video baku. Para peneliti itu kemudian secara cepat membuat sebuah standar video yang mengawali petualangan format file video digital hingga saat ini.

Tahun 1988 – kemunculan Basis Standar Video Modern (H.261)

Dikembangakn pada tahun 1988 oleh International Telecommunication Union, H.261 menjadi standar kompresi video digital pertama yang dibuat. Standar tersebut juga menjadi basis standar dari berbagai macam video standar dan codec yang dibuat kemudian. Standar ini merupakan salah satu yang paling penting dalam sejaran perkembangan video digital mengingat standar H.120 tidak mempunyai kualitas yang mumpuni untuk diadopsi.

Tahun 1991 – Kemunculan MPEG-1

Dikembangkan oleh Movie Picture Experts Group, pada tahun 1991 standar video MPEG-1 dibuat untuk melakukan kompresi video berkualitas VHS dan compact disc ke dalam bitrate sebesar 1,5 Mbit/s.
MPEG dapat mendefinisikan secara jelas bagaimana bitstreaming dan decoding dari sebuah video seharusnya dilakukan.Sayangnya, MPEG tidak mendefinisikan secara jelas metode kompresi dan juga encoding video sehingga kemudian banyak encoder yang berkembang dari standar video ini.

Tahun 1992 – Kehadiran AVI (Audio Video Interleave)

Pada tahun 1992 Microsoft meluncurkan sebuah format file video yang masih banyak dipakai hingga sekarang ini yaitu AVI. AVI sendiri adalah singkatan dari Audio Video Interleave.Sayangnya format video ini tidak terlalu lama menjadi anak emas Micrososft karena berbagai macam keterbatasan yang dimilikinya.
Beberapa macam keterbatasan tersebut diantaranya adalah ketiadaan informasi aspek rasio sehingga akhirnya format ini digantikan oleh format WMV yang merupakan bagian dari format ASF container.

Tahun 1994 – MPEG-2 Muncul Meramaikan Kumpulan Format Video

Pada tahun 1994, MPEG-2 atau yang juga disebut sebagai H.262 muncul memanaskan persaingan dalam format video. Format video ini menawarkan resolusi yang lebih baik dan juga bit rates yang lebih tinggi. Format ini juga menjadi codec video standar yang digunakan oleh DVD dan juga TV Digital.

Tahun 1997 – Kelahiran Real Media (RM)

Pada tahun 1997, Real Network membuat Real Media yang dibuat berdasarkan standar H.263. Real Media ini dapat menjalankan file Real Audio dan juga Real Video (RV). Real Video sendiri merupakan format yang dibuat pada tahun 1997 ini untuk kebutuhan streaming media melalui internet.

Tahun 1998 – Peningkatan Kualitas Video Secara Drastis

Tahun 1998 merupakan tahun di mana kualitas video ditingkatkan secara drastis karena pada tahun tersebut mulai dikembangkan MPEG-4 dan juga standar dari video high definition.MPEG-4 dibuat untuk memberikan dukungan yang lebih baik terhadap berbagai macam fitur modern seperti rendering video 3 dimensi (3D), digital rights management (DRM), dan juga high resolution.
Standar MPEG-4 (Type 2) juga menjadi basis dari pembuatan berbagai macam format video lain seperti DivX dan Xvid.Selain itu, MPEG-4 (Part 10), H.264, dan Microsoft VC-1 menjadi standar yang ada dalam format video Blu-Ray dan HDTV.
Format video lain yang kemudian muncul adalah VOB yang merupakan singkatan dari DVD Video Object.VOB merupakan format berbasis MPEG yang digunakan untuk DVD.Format ini dapat menampung video, audio, subtitle, dan menu secara sekaligus.Namun terdapat meberapa batasan dalam format ini karena memang VOB digunakan untuk DVD yang dijual secara komersil.

Tahun 2001 Sampai Sekarang – Format File Video Semakin Bervariasi

Semenjak tahun 2001, berbagai macam format video baru bermunculan dengan menawarkan berbagai macam kelebihan yang dimilikinya.Salah satunya adalah sebuah container video gratis bernama OGG.Pada awalnya OGG ini merupakan proyek audio bernama Squish pada tahun 1994, namun berubah menjadi OGG ketika diluncurkan pada tahun 2001.Walaupun tidak sepopuler format video MP4 dan yang lainnya, namun OGG telah menjadi sebuah format standar dalam menjalankan video online di HTML 5 yang tidak membutuhkan dukungan flash.
MP4 juga muncul dan menjadi container standar untuk menonton video MPEG-4 Part 14. Standar ini dibuat langsung berdasarkan format Quicktime, namun juga menyediakan menyediakan dukungan untuk fitur-fitur yang dimiliki oleh MPEG, seperti Initial Object Descriptors.
Selanjutnya pada sekitar tahun 2003 munculah format Flash Video yang biasa disebut sebagi FLV. FLV sendiri kemudian digunakan untuk menyajikan video MPEG melalui flash player.Format ini kemudian menjadi format video wajib yang ada hampir di semua website.Sayangnya perangkat buatan Apple yang memakai sistem operasi iOS tidak mendukung format ini.
Apple juga tidak ketinggalan langkah dalam membuat format video karena mereka juga membuat format video MOV yang merupakan penerus dari format AVI. Format ini dirancang khusus untuk menonton video di desktop.Hal yang membuat MOV unik adalah kemampuannya untuk mengimport dan juga melakukan editing secara langsung.
Jika Anda sering merekam video melalui ponsel, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan format video yang bernama 3GP. Ya, 3GP merupakan sebuah format video yang dibuat oleh 3rd Generation Partnership Project dalam usahanya untuk membuat sebuah spesifikasi dan standar video untuk telekomunikasi mobile. Sehingga hampir semua ponsel berkamera pasti dapat merekam video dalam format 3GP.
Yang terakhir adalah format video yang cukup terkenal baru-baru ini, terutama setelah kehadiran video high definition, yaitu MKV.MKV merupakan sebuah format video gratis dan terbuka yang dapat menampung video, audio, subtitle, dan juga foto dalam jumlah yang tak terhingga (unlimited) hanya dalam sebuah file. Pada tahun 2010 juga diumumkan bahwa format WebM yang digunakan untuk video di HTML5 akan berbasis dari format MKV ini.





C.    Pengertian Video

Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan); dapat melihat.Video adalah teknlogi pemrosesan sinyal elektronik meliputi gambar gerak dan suara. Piranti yang berkaitan dengan video adalah play back, storage media (seperti pita magnetic dan disc) dan monitor. Pembahasan tentang play back dan storage media terintegrasi dalam subbab ini, sedangkan pembahasan monitor terintegrasi dengan pembahasan televisi. (Yudhi Munadi, 2010:132). Video adalah peralatan pemain ulang (play back) dari suatu program (rekaman), terdiri dari minimal satu buah video tape recorder (video cassette recorder) dan satu buah monitor atau lebih (Arief S.Sadiman, 2011:282).
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa video itu berkenaan dengan apa yang dapat dilihat, utamanya adalah gambar hidup (bergerak; motion), proses perekamannya, dan penayangannya yang tentunya melibatkan teknologi.Video sebagai teknologi, yaitu teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak.Di sini istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video dan pemutar video. Video, dilihat sebagai media penyampai pesan, termasuk media audio-visual atau media pandang-dengar.
Yudhi Munadi. 2010. Media pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:Gaung Persada Press.
Arief Sadiman.2011. Media Pendidikan. Jakarta:Raja Wali Press.

D.    Unsur-Unsur Media Video

Unsur-unsur yang terdapat dalam media video yaitu antara lain:
1.      Suara
Multimedia tanpa bunyi disebut unimedia. Bunyi atau audio dalam multimedia.Bunyi memainkan peranan penting dalam teknologi multimedia saat ini. Terdapat berbagai cara yang dapat digunakan agar dalam suatu multimedia terdapat suara manusia. Antara lain dengan cara merekam menggunakan microphone atau pengeras suara yang telah tersedia pada setiap komputer. Format yang mendukung suara adalah : mp3, wav, voc, snd, aud dan sebagainya. Di dalam sebuah tampilan slide multimedia pembelajaran bisa kita sisipkan berbagai macam suara yang bisa menjadikan tampilan itu lebih menarik untuk diikuti. Bunyi menghapuskan perasaan janggal dan seolah-olah pengguna sedang berkomunikasi dengan manusia lain dan bukan dengan mesin. Dahulu suara berbentuk data atau sinyal analog yang direkam kedalam pita kaset, saat ini telah berkembang menjadi sinyal digital yang dapat disimpan dalam media penyimpanan komputer.Format audio yang paling banyak digunakan dalam file digital ini adalah mp3, midi, rm, aif, dan wav.Sedangkan dari segi kualitas audio yang baik, saat ini format mp3 merupakan pilihan yang terbaik. Disamping kapasitas file yang relatif kecil, suara yang dihasilkan juga cukup bagus. Untuk audio digital ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita. Software yang dapat digunakan untuk mengolah audio antara lain Adobe Audition, Cool Edit, Sony Sound Forge, dan lain sebagainya.
2.      Animasi
Animasi adalah salah satu elemen multimedia yang cukup menarik, karena animasi membuat sesuatu seolah-olah bergerak.Animasi merupakan rangkaian sejumlah gambar yang ditampilkan secara bergantian. Animasi tidak hanya berguna untuk film saja, dalam dunia situs web, animasi digunakan untuk memberikan sentuhan manis pada situs. Sedangkan dalam dunia pendidikan, animasi dapat digunakan sebagai alat bantu penjelasan agar orang-orang yang diajar bisa lebih memahami maksud suatu konsep. Animasi dibagi dalam 2 kelas besar yaitu animasi 3 Dimensi dan animasi 2 Dimensi. Software yang dapat digunakan dalam membuat animasi cukup banyak diantaranya adalah Flash MX, Swish MX, Blender, untuk animasi 2D sedangkan 3DS Max, Maya 3D, Alias Maya, dan Autocad merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat animasi 3D.
3.      Grafik
Grafik boleh didefinasikan sebagai sebuah lukisan, pencetakan, gambar atau huruf dengan menggunakan berbagai media secara manual atau menggunakan teknologi komputer.Seni grafik berkomputer digunakan secara meluas dalam dunia kejuruteraan, industri berat, animasi dan perfilman. Teknik ini dapat menampakkan atau menvisualkan suatu imaginasi seseorang pada monitor komputer. Software yang dapat digunakan untuk mendesain atau melakukan manipulasi gambar digital adalah Corel Draw dan Corel Photo yang telah mencapai versi 13, Adobe Photoshop, Paint, ACDSee, dan lain sebagainya. Format gambar yang didukung dalam multimedia cukup beragam mulai dari BMP, JPG, tiff, ico,PNG, dan lain sebagainya.
4.      Teks
Teks adalah sejenis data yang paling mudah dan memerlukan sedikit ruang untuk mengingat. Teks boleh digunakan dalam berbagai sub bidang untuk memberi penjelasan kepada suatu perkara dalam bentuk bacaan. Text berfungsi untuk memperkokoh media-media lain. Teks merupakan sarana penyampaian informasi.Penggunaan teks dalam multimedia tergantung pada karakteristik multimedia tersebut. Sebuah game multimedia tidak memerlukan teks yang banyak, sebaliknya sebuah multimedia ensiklopedi membutuhkan teks yang banyak.
Secara umum terdapat empat tipe teks :
Ø  Teks cetak Yaitu teks yang tercetak di atas kertas penggunaan teks ini sebagai basis dokumen pada multimedia harus diolah agar mampu dibaca oleh mesin.
Ø  Teks hasil scan .Teks jenis ini merupakan teks yang dihasilkan oleh scanner, merupakan hardware yang dapat digunakan untuk merubah teks cetak atau gambar cetak menjadi data elektrik sehingga dapat dibaca dan diedit dengan bantuan komputer.
Ø  Teks elektronik Yaitu teks yang dihasilkan oleh perangkat elektronik. Teks ini dapat dibaca komputer dan dikirim melalaui jaringan.
Ø  Hyperteks. Hyperteks merupakan dasar dalam produksi multimedia. Hyperteks adalah teks yang telah masuk link. Teks dengan tipe ini memungkinkan sisi interaktif dalam multimedia terpenuhi.
http://widyareinventing.blogspot.com/2011/12/media-video-pembelajaran.html(diakses pada hari minggu tanggal 4 nopember 2018 jam 17:05)
           
E.     Manfaat Video Sebagai Media Pembelajaran

Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal sangatlah perlu menggunakan media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Adapun manfaat penggunaan media video pada proses pembelajaran adalah sebagai berikut
1.         Sangat membantu tenaga pengajar dalam mencapai efektifitas pembelajaran khususnya pada mata pelajaran yang mayoritas praktek.
2.         Memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang singkat.
3.         Dapat merangsang minat belajar peserta didik untuk lebih mandiri.
4.         Peserta didik dapat berdiskusi atau minta penjelasan kepada teman sekelasnya.
5.         Peserta didik dapat belajar untuk lebih berkonsentrasi.
6.         Daya nalar Peserta didik lebih terfokus dan lebih kompeten.
7.         Peserta didik menjadi aktif dan termotivasi untuk mempraktekan  latihan-latihan.
8.         Hal-hal yang bersifat abstrak dapat dikonkreatkan.





F.     Kelebihan dan kelemahan media video

Media video pembelajaran merupakan produk teknologi manusia sehingga keberadaan media tersebut sebagaimana media pembelajaran lain memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai salah satu karakteristik. Kelebihan dan kekurangan video diuraikan oleh beberapa ahli disajikan sebagai berikut.

v  Kelebihan media video
American Hospital Association pada 1978 dalam Belawati (2003) mengungkapkan kelebihan media video antara lain:
1.      Bermanfaat  untuk menggambarkan gerakan, keterkaitan dan memberikan pengaruh terhadap topik yang dibahas
2.      Dapat diputar ulang
3.      Dapat dimasukkan teknik lain seperti animasi
4.      Dapat dikombinasikan antara gambar diam dan gambar bergerak
5.      Proyektor standar dapat ditemukan dimana-mana

Yudhi Munadi (2010:127) menambahkan kelebihan lain media video antara lain

1.      Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat,
2.      Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa,
3.      Mengembangkan imajinasi peserta didik,
4.      Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang realistic,
5.      Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
Yudhi Munadi. 2010. Media pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:Gaung Persada Press.

v  Kelemahan media video
Keterbatasan atau kelemahan video secara umum disampaikan oleh Anderson dalam Gafar (2009) antara lain:
1.         Peralatan video yang akan digunakan  harus sudah tersedia di kelas sebelumnya
2.         Penyusunan naskah skenario perlu waktu dan membutuhkan keahlian
3.         Biaya produksi media video sangat tinggi dan tidak banyak guru yang mempunyai kemampuan untuk memproduksi video
4.         Membutuhkan layar atau proyektor yang memadai jika ingin digunakan untuk pembelajaran klasikal atau massal
5.         Perubahan yang pesat dalam teknologi komunikasi dan informasi menyebabkan keterbatasan  sistem video menjadi masalah yang berkelanjutan.
Gafar(2009) dalam http://widyareinventing.blogspot.com/2011/12/media-video-pembelajaran.html(diakses pada hari rabu tanggal 4 nopember 2018 jam 17:40)

G.    Cara Membuat Video Untuk Pembelajaran

Untuk membuat video dalam rangka pembelajaran, tentunya berbeda dalam pembuatan video untuk keperluan pribadi.(M Fausiyah,2008 dalam Yudhi Munadi,2010) menjelaskan cara pembuaan video untuk pembelajaran adalah sebagai berikut:
a.       Menetapkan adegan atau tema yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
b.      Mengembangkan tema tersebut dan berusaha untuk membagi-bagi kejadian atau moment menjadi serangkaian bidikan atau serangkaian kejadian yang berurutan. Usahakan natural, agar siswa dapat mengikuti atau merasakan kejadian tersebut.
c.       Kita harus membidik urutan kejadian tersebut dengan berbagai jenis atau ukuran bidikan
d.      Bila akan mengubah atau memotong dua bidikan yang berurutan, hendaknya memberi sisipan bidikan dengan ukuran bidikan yang berbeda mencolok juga dari dua sudut bidik yang berbeda pula
e.       Selain itu, perlu mengantisipasi adegan yang selanjutnya diharapkan siswa. Agar alunan yang wajar dari rangkaian bidikan kita bisa terangkai
f.       Membantu terciptanya alunan tadi. Sudut bidik yang berlawanan arah menciptakan kesinambungan bidikan yang sangat berharga. Demikian pula bidikan-bidikan berdasarkan arah pandangan
g.      Membidik satu objek dengan durasi yang panjang sangat tidak disarankan. Menunjukkan hal-hal yang penting saja agar menarik. Untuk menggabungkannya, manfaatkan fasilitas fade in/out yang terdapat pada hampir semua perangkat handycam.
h.      Untuk memberikankesan yang meyakinkan bidikan-bidikan tersebut perlu dipertahankan paling tidak selama tiga detik supaya siswa dapt menangkap atau menghayati suatu adegan .
Yudhi Munadi. 2010. Media pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:Gaung Persada Press.



Cara Membuat Video dengan Windows Movie Maker.

1. Kita mulai dengan membuka aplikasi Windows Movie maker, klik start kemudian All Programs, kemudian klik Windows Movie maker

2.Yang pertama kita lakukan adalah mengambil bahan yang pertama, yaitu mengambil beberapa gambar yang akan dijadikan video. Caranya klik Import Pictures.

3. Setelah jendela Import File tampil, pilih  beberapa gambar sekaligus. Cara memilih gambar sekaligus dengan bantuan tombol Crtl pada keyboard, (klik pada gambar ke 1, kemudian tekan tombol crtl lalu gambar kedua, ketiga dan seterusnya). kemudian jika sudah dipilih gambarnya lanjutkan dengan klik tombol import.

4. Setelah gambar tampil, tambahkan gambar tersebut ke Timeline. Caranya pilih dulu gambarnya lalu klik kanan mouse, kemudian pilih Add to Timeline.

5.        Menu Timeline ada di jendela paling bawah, coba klik salah satu gambar yang ada di timeline. Jika kamu klik nanti gambarnya akan tampil di preview video yang ada di pojok kanan jendela. Jika kamu klik tombol play, nanti setiap 5 detik gambarnya akan berubah ke gambar selanjutnya, mengapa hanya 5 detik? karena defaulnya diset 5 detik. Ini bisa diatur sesuai dengan seleramu dengan drag tepi gambarnya ke arah kanan (drag = klik tahan tarik).

6.        Setelah gambar ditambahkan sekarang saatnya menambahkan file musik, misalnya seperti MP3. langkah awalnya kita import terlebih dahulu. Klik pada tombol Import audio or music.

7.        Pada contoh ini kita import satu file musik saja.

8.        Kemudian lanjutkan dengan add to timeline.

9.        Pada timeline akan tampak bahwa file audio berdurasi lebih panjang dari pada durasi kumpulan gambarnya. Jadi untuk mendapatkan hasil yang baik kita panjangkan juga durasi gambar nya agar sama dengan durasi file audio. Caranya drag ke arah kanan setiap gambar agar durasinya bertambah. Untuk mendrag, klik tepi gambar bagian kanan, kemudian klik geser dan tarik kearah kanan. Lakukan sedemikian rupa sehingga durasinya sama dengan file audio.

10.    Gambar di bawah ini merupakan contoh hasil pemanjangan durasi yang saya lakukan. setiap gambar saya jadikan durasinya kurang lebih 30 detik.

11.    untuk melihat hasilnya silahkan klik pada tombol Play.

12.    Setelah dirasa cukup baik hasilnya, silahkan menyimpan video buatanmu tadi. caranya klik pada tombol File, kemudian pilih Save Movie File.

13.    Pilih pada My computer, kemudian klik next.

14.    Beri nama file nya, kemudian klik next.

15.    Pada movie setting untuk mendapatkan hasil yang terbaik pilih best quality. Pada contoh ini saya pilih best fit to file, jika ukuran kurang dari 5 mb, suara audionya akan terdengar kurang baik. Kamu juga bisa memilih pada other setting, pada other setting terdapat banyak pilihan setting penyimpanan video. Jika sudah dipilih lanjutkan klik tombol Next.

16.    Tunggu proses penyimpannannya beberapa saat

17.    Klik finish jika sudah selesai, Jika ingin memainkan videonya secara langsung beri tanda centang pada Optional (play movie when I click finish).

18.    Kita juga bisa membuka file videonya pada folder dimana tadi videonya kita disimpan (tadi disimpan pada My video, di my document).  Klik kanan pada file videonya kemudian pilih Open With, pilih windows media player.

19.    Sesaat kemudian windows media player akan memutar video yang kita buat.

M Fausiyah (2008) dalam http://ridwanaz.com/teknologi/komputer/cara-membuat-video-dengan-windows-movie-maker/(diakses pada hari rabu tanggal 4 nopember 2018 jam 18:36)


PENUTUP

A.    Kesimpulan

Video sebagai media pembelajaran memang sangatlah menarik bagi siswa-siswi. Oleh karena itu video banyak digunakan oleh guru untuk menunjang ketetarikan siswa dalam pembelajaran.Dari penjabaran pada bab II dapat kita simpulkan bahwa kata media berasal dari bahasa Latin, yang bentuk tunggalnya adalah medium. Dalam hal ini, kita akan membatasi pengertian media dalam dunia pendidikan saja, yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran.
Kemudian juga pengertian video adalah sebagai rekaman gambar hidup yang ditayangkan (di sini video sama dengan film, dan pada makalah ini penyebutan video seringkali dipakai bergantian dengan film). Aplikasi umum dari video adalah televisi atau media proyektor lainnya.Video juga memiliki beberapa unsur yaitu, suara, Bunyi atau audio dalam multimedia.Bunyi memainkan peranan penting dalam teknologi multimedia saat ini.Animasi merupakan rangkaian sejumlah gambar yang ditampilkan secara bergantian.Grafik boleh didefinasikan sebagai sebuah lukisan, pencetakan, gambar atau huruf dengan menggunakan berbagai media secara manual atau menggunakan teknologi komputer.Teks adalah sejenis data yang paling mudah dan memerlukan sedikit ruang untuk mengingat.
Dalam hal ini juga ada beberapa manfaat video sebagai media pembelajaran Sangat membantu tenaga pengajar dalam mencapai efektifitas pembelajaran khususnya pada mata pelajaran yang mayoritas praktek.Memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang singkat.Dapat merangsang minat belajar peserta didik untuk lebih mandiri. Selain manfaat juga terdapat kelebihan dan kekuranganjika menggunakan video sebagai media pembelajaran sebagaimana disebutkan pada makalah ini. Untuk pembuatan video pun terdapat dua cara yaitu cara yang secara umum kita kenal dan juga secara khusus dengan menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu dan yang pastinya dapat memperindah tampilan video agar lebih menarik.

B.     Saran

Sebagai guru yang kreatif harus mampu dan pendai untuk menggunakan media elektronik dalam pembelajaran. Karena sebagian dari materi pembelajaran dituntun untuk menggunakan media elektronik, salah satunya adalah video. Jadi untuk seorang guru diharapkan untuk bisa mengaplikasikan video sebagai media pembelajaran agar siswa memiliki ketertarikan dengan pembelajaran yang ada dan tidak merasa bosan. Namun pengguanaan video juga harus sesuai keperluan saja, agar tidak disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Disertakan juga video sebagai salah satu contoh pembelajran menggunakan video. Selamat Menikmati dan semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menambahkan Teks ke PowerPoint & Membuat Efek Teks

Suatu Teks pada Presentasi Powerpoint adalah salah satu point penting. Mengapa? Karena teks berguna sebagai navigasi yang sangat penting dalam presentasi. coba sobat bayangkan jika tidak ada satu teks pun dalam presentasi sobat, pasti audiens / orang yang melihat presentasi sobat akan sulit mencerna isi dari presentasi sobat. Pada kali ini penulis akan memberikan sebuah tutorial tentang cara memasukan teks ke slide powerpoint secara sederhana pada aplikasi microsoft power point pada windows 7, selamat menyimak :) Cara menambahkan teks pada power point  Setelah membuka aplikasi powerpoint klik insert kemudian text pada bagian toolbar atas kemudian ketik teks yang akan di tambahkan pada powerpoint setelah mengklik pada bagian slide nya Bagaimana cara customize teks yang sudah kita ketik pada slide tersebut?   Kita bisa blok terlebih dahulu teks yang sudah kita ketik tadi kemudian klik pada toolbar bagian atas untuk pilihan jenis font yang ingin di gunakan juga s...

Dasar Dasar Multimedia (UTS)

1. Teks merupakan salah satu media utama yang diperlukan dalam sesebuah perisian multimedia sama ada sebagai menu utama, sistem navigasi (navigation) ataupun bagi tujuan penyampaian sesuatu isi kandungan perisian. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena sangat efektif untuk menyampaikan idea tau panduan kepada pengguna.teks merupakan bentuk data multimedia yang mudah disimpan dan dikenali, serta file teks mempunyai struktur yang sederhana. Teks biasanya mengacu pada kata , kalimat, alinea, sesuatu yang tertulis atau ditayangkan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan teks dalam suatu aplikasi multimedia yaitu: • Gunakan huruf (font) yang sesuai dengan tema aplikasi multimedia yang akan dibuat • Pastikan huruf (font) yang digunakan tersedia dikomputer yang lain. • Pemilihan bentuk dan warna yang sesuai dengan tema aplikasi multimedia yang akan dibuat. • Pastikan teks tersebut dapat dibaca. • Usahakan ringkas dan padat. Namun dalam teks mempunyai ...