DASAR-DASAR MULTIMEDIA
TANGGAL : 9 NOVEMBER 2018
WAKTU : 90 MENIT
KUIS
NAMA : HANA SRI NUGRAHA
NIM : 18862021
1. Sejak 6000 tahun yang lalu manusia sudah berusaha untuk membuat
simbol-simbol visual yang mewakili makna tertentu. Simbol ini selalu
berbentuk gambar yang merepresentasikan obyek fisik yang ditemui dalam
kehidupan manusia, misalnya sapi, rumah, pohon atau langit. Kadang
simbol juga dibuat untuk menjelaskan sesuatu yang abstrak, non bendawi,
seperti nama, kata kerja dan sebagainya. Simbol seperti ini biasa disebut
dengan huruf piktograf. Kata atau simbol dalam bentuk apapun, lisan maupun tulisan,
merupakan sistem komunikasi yang paling umum digunakan. Oleh karena
itu, teks merupakan elemen visual yang vital dalam produk multimedia.
Keberadaan teks dalam media harus memiliki arti baik berupa kata
maupun kalimat. Jadi kejelasan arti dan kepadatan kata menjadi
pertimbangan utama pemakaian teks.
2. Situasi yang ada disetiap lingkungan itu terkait erat dengan norma dan adat kebiasaan. Norma dan adat kebiasaan itu adalah nilai-nilai budaya. Dalam lingkungan seperti itulah kita menggunakan bahasa untuk berinteraksi dengan sesama. Bahasa yang terkait oleh norma budaya yang kita gunakan itu adalah teks, sedangkan lingkungan beserta situasinya tersebut adalah konteks.
Jadi bahasa selalu terungkap sebagai teks dalam konteks. Teks tidak harus disampaikan secara tertulis tetapi dapat juga disampaikan secara lisan. Selain itu, kualitas teks tidak diukur dari jumlah kalimat atau halaman apabila ditulis dan lama tidaknya penuturan apa bila diucapkan. Akan tetapi dari makna yang diungkapkan dan konteks yang melingkupinya.
Setiap kali terjadi interaksi, pada saat itu juga tercipta teks. Melalui teks, orang tidak hanya berinteraksi, tetapi juga bertindak. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat melepaskan diri dari teks. Untuk membuat teh, menjalankan mesin cuci, atau memasak mie siap saji, kalian menggunakan dan menerapkan teks prosedur kompleks.
Sedangkan untuk menyampaikan hasil observasi terhadap sesuatu yang ada di sekitar kita, kalian menggunakan teks laporan. Untuk menyampaikan gagasan dan diterima oleh pihak lain, kalian menggunakan teks eksposisi. Sedangkan untuk mencapai kesepakatan, kalian menggunakan teks negosiai. Ada juga jenis format teks yang digunakan untuk mengkritik dan menyindir pihak lain dan biasa di sebut jenis teks anekdot. Singkat kata, untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan kita semua menggunakan teks.
Pada kenyataanya jenis teks yang telah disebutkan tersebut tidak muncul secara murni atau tidak hanya menggunakan satu jenis teks. Pada saat yang bersamaan, orang menggunakan berbagai jenis teks sekaligus. Teks tersebut dapat berwujud pergantian dari jenis teks yang satu ke jenis teks yang lain dan dapat juga berwujud campuran beberapa jenis teks dalam satu kesatuan ungkapan.
Sebagai contoh, pada saat bapak ibu guru mengajar di depan kelas, maka tidak akan menggunakan satu jenis teks tunggal saja dari awal sampai akhir. Meskipun menyajikan satu tema, pasti mereka menggunakan campuran dari beberapa jenis teks. Contoh lain adalah teks editorial atau tajuk rencana dalam media massa. Pada format teks itu mungkin digunakan campuran teks laporan, teks deksripsi, teks eksplanasi, teks eksposisi dan sebagainya.
3. Komunikasi audio adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dan terjadi melalui media audio. Komunikasi itu sendiri didefinisikan sebagai "suatu proses seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat yang menciptakan juga menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain" [1]. Sedangkan media audio itu sendiri adalah " media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal." [2]. jadi komunikasi audio adalah proses seseorang untuk dapat bertukar informasi juga berinteraksi dengan orang dan lingkungannya melalui lambang auditif (audio) baik dalam bentuk komunikasi verbal maupun non verbal.
4. Seperti halnya membaca sebuah buku, mendengarkan cerita dalam bentuk audio ini merangsang kita untuk berimajinasi. Membuat kita terutama anak-anak kreatif menciptakan visual sesuai dengan keinginan. Tidak seperti media audio visual yang secara kaku memvisualisasikan cerita sesuai arahan sutradara.
5. Animasi adalah kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gambar bergerak. Pergerakan gambar itu dibentuk dengan menampilkan urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit pada kecepatan yang tinggi, sehingga menghasilkan objek gambar statik yang dapat bergerak seperti hidup. Animasi di dalam sebuah aplikasi multimedia menjanjikan suatu tampilan visual yang lebih dinamis, dapat menampilkan sesuatu yang mustahil atau kompleks dalam kehidupan yang sebenarnya dan dapat direalisasikan di dalam aplikasi tersebut. Sebagai contoh apabila aplikasi multimedia tersebut ingin menjelaskan proses suatu peristiwa alam seperti hujan, mungkin sulit untuk dipragakan atau dibuktikan secara nyata, maka dengan adanya animasi multimedia maka hal itu bisa digambarkan, dipaparkan dalam bentuk gambar bergerak yang seolah-olah hidup. Animasi dapat berbentuk dua dimensi, tiga dimensi ataupun melalui berbagai kesan yang khas. Proses membuat animasi bukanlah sesuatu yang mudah, diperlukan pengalaman, kemahiran serta kepakaran yang tinggi. Untuk menhasilkan suatu animasi yang tinggi diperlukan banyak animator atau pembuat animasi. Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan baik untuk kegiatan yang bersifat santai maupun serius, dari mulai fungsi yang utama sampai fungsi tambahan atau hiasan. Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai media yang digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya :
Media hiburan
Media presentasi
Media iklan
Media ilmu pengetahuan
Media bantu
Media pelengkap
Media hiburan, animasi digunakan untuk menghibur pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan, animasi digarap sebagai project, contohnya film, video klip, games, dan lain-lain..
Media presentasi, animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para audien atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku.
Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :
Menarik perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
Memperindah tampilan presentasi
Memudahkan susunan presentasi
Mempermudah penggambaran dari suatu materi
Pada media iklan, animasi dibangun sedemikian rupa agar penonton tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikutiapa yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.
6. Di era modern, gambar telah menjadi alat komunikasi. Fenomena ini telah berlangsung selama ribuan tahun, namun baru sekarang disadari bahwa gambar adalah hal yang sangat penting dalam memecahkan aneka persoalan kehidupan. Gambar memiliki fungsi yang beragam, dan demi mewujudkan fungsi ini, diperlukan unsur-unsur yang membangun. Sehingga karya gambar mudah dipahami oleh orang lain. Gambar merupakan sarana manusia untuk berfikir secara kongkrit maupun abstrak. Dengan mengolah gambar, logika, rasa, imajinasi, kreatifitas dan keterampilan berpadu menjadi sebuah kekuatan berfikir untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemenuhan penunjang kehidupan.Beberapa fungsi gambar dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:
Merekam Objek
Awalnya nenek moyang bangsa manusia memanfaatkan gambar untuk merekam kejadian yang ada disekitar mereka. Dengan menggambari tubuh dan benda sehari-hari, manusia mencoba merekam apa yang dilihat. Pada masa awal sejarah peradapan, gambar telah dimanfaatkan untuk merekam dan mendokumentasikan semua kegiatan maupun pengalaman yang dialami manusia. Benda dan objek yang ada di sekitarnya merupakan objek gambar. Dengan perkembangan zaman sekarang, dan meskipun telah ditemukan teknologi fotografi, gambar tetap dipergunakan sebagai media rekam semua aktivitas kehidupan manusia dengan berbagai teknik pengungkapan.
Media Ekspresi
Gambar dipakai sebagai media untuk merekam gagasan dan hasil pikiran kreatif dari imajinasi manusia. Otak manusia seperti halnya komputer mengolah dan mematangkan gagasan yang dipikirkan. Melalui keterampilan menggambar, pikiran dan gagasan diwujudkan menjadi sesuatu yang kongkrit sehingga bisa diamati. Hasil karya ini bisa diapresiasi sebagai karya rekaman visual oleh orang lain.
Komunikasi Gagasan
Gambar sebagai media rekam ide dan gagasan, gambar harus bisa dipahami oleh orang lain, baik oleh apresiator maupun sebagai pelaksana kerja (gambar desain). Gambar kerja atau desain harus bisa diterima, dipahami dan dicerna oleh pelaksana kerja (teknisi) untuk menjadi suatu benda, bangunan, atau karya lain. Misalnya desain tata rias, desain tata busana maupun desain tata panggung. Dengan gambar desain, desainer melakukan komunikasi gagasan, dan gagasan diwujudkan oleh teknisi dan para pekerja lain.
Dokumen
Gambar juga memiliki fungsi atau peran sebagai dokumen, terutama karya gambar yang akan diindustrialisasikan. Fungsi gambar lebih sebagai dokumen sejarah dan dokumen sejarah dapat menunjukkan tingkat peradapan suatu bangsa pada zamannya. Misalnya, gambar desain karya Leonardo da Vinci.
7. Video menyediakan sumber yang kaya dan hidup untuk aplikasi multimedia. Dengan video dapat menerangkan hal-hal yang sulit digambarkan lewat kata-kata atau gambar diam dan dapat menggambarkan emosi dan psikologi manusia secara lebih jelas.
Dengan penggunaan multimedia, penyampaian informasi akan menjadi lebih menarik dan mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi tersebut. Seperti yang disebutkan dalam laporan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh Computer Technology Research (Hofstetter, p4) bahwa seseorang hanya akan mendapatkan 20% dari apa yang mereka lihat dan 30% dari yang mereka dengar. Sedangkan melalui multimedia akan mendapatkan 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar, sampai 80% dari apa yang mereka lihat, dengar dan berinteraksi dengan pada waktu yang sama.
8. Media video pembelajaran merupakan produk teknologi manusia sehingga keberadaan media tersebut sebagaimana media pembelajaran lain memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai salah satu karakteristik. Kelebihan dan kekurangan video diuraikan oleh beberapa ahli disajikan sebagai berikut.
Kelebihan media video
American Hospital Association pada 1978 dalam Belawati (2003) mengungkapkan kelebihan media video antara lain:
1. Bermanfaat untuk menggambarkan gerakan, keterkaitan dan memberikan pengaruh terhadap topik yang dibahas
2. Dapat diputar ulang
3. Dapat dimasukkan teknik lain seperti animasi
4. Dapat dikombinasikan antara gambar diam dan gambar bergerak
5. Proyektor standar dapat ditemukan dimana-mana
Yudhi Munadi (2010:127) menambahkan kelebihan lain media video antara lain
1. Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat,
2. Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa,
3. Mengembangkan imajinasi peserta didik,
4. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang realistic,
5. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
9. Animasi adalah sederetan gambar ilustrasi bersambung yang tersusun secara berurutan dan bila kemudian ditampilkan secara bergantian, akan menimbulkan sebuah ilusi gambar yang bergerak. Ilusi gerak tercipta karenaadanya pola penglihatan yang teratur pada mata manusia (persistence of vision), mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola.
Fungsi Animasi
• Sebagai Media Hiburan antara lain, film, game digital, Video Klip.
• Sebagai Media Promosi antara lain, Iklan TV, Company Profile, Marketing Video.
• Sebagai Media Pembelajaran antara lain Tutorial, CD Interaktif pembelajaran/
• Sebagai Media Presentasi antara lain Konsep Visual, Gagasan, Presentasi arsitektur.
10. Menurut Nurhayati dan sappe (2004), media pembelajaran berfungsi sebagai 1) memperjelas dan memperkaya/melengkapi informasi yang diberikan secara verbal. 2) meningkatkan motivasi, efektivitas dan efesiensi penyampaian informasi. 3) menambah variasi penyajian materi. 4) dapat menimbulkan semangat, gairah, dan mencegah kebosanan siswa untuk belajar. 5) memudahkan materi untuk dicerna dan lebih membekas, sehingga tidak mudah dilupakan siswa. 6) memberikan pengalaman yang lebih konkret bagi hal yang mungkin abstrak. 7) memberikan stimulus dan mendorong respon siswa.
Kelebihan media animasi adalah penggabungan unsur media lain seperti audio, teks, video, image, grafik, dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Selain itu, dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif, mupun kinestetik. (Sudrajat, 2010).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seorang guru atau pelatih dalam memilih dan menggunakan media audio-visual dalam menyampaikan informasi, fikiran dan pesan kepada anak didiknya, menurut Sadiman (2003:23) dalam Anonim (2009) antara lain: 1) Media audio-visual mempermudah orang menyampaikan dan menerima materi, fikiran dan pesan serta dapat menghindarkan salah pengertian, 2) Media audio-visual mendorong keinginan seseorang untuk mengetahui lebih lanjut informasi yang sedang dipelajarinya, 3) Media audio-visual dapat mengekalkan pengertian yang didapat, 4) Media audio-visual sudah berkembang di masyarakat.
Menurut Artawan (2010), kelebihan media animasi dalam pembelajaran biologi diantaranya :
Menurut Artawan (2010), kelebihan media animasi dalam pembelajaran biologi diantaranya :
1. Memudahkan guru untuk menyajikan informasi mengenai proses yang cukup kompleks dalam kehidupan, misalnya siklus nitrogen, respirasi aerob, sistem peredaran darah dan proses lainnya.
2. Memperkecil ukuran objek yang cukup besar dan sebaliknya seperti hewan dan mikroba.
3. Memotivasi siswa untuk memperhatikan karena menghadirkan daya tarik bagi siswa terutama animasi yang dilengkapi dengan suara.
4. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual.
5. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
6. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
Menurut Artawan (2010), kelemahan dari media animasi diantaranya :
1. Memerlukan kreatifitas dan ketrampilan yang cukup memadai untuk mendesain animasi yang dapat secara efektif digunakan sebagai media pembelajaran
2. Memerlukan software khusus untuk membukanya
3. Guru sebagai komunikator dan fasilitator harus memiliki kemampuan memahami siswanya, bukan memanjakannya dengan berbagai animasi pembelajaran yang cukup jelas tanpa adanya usaha belajar dari mereka atau penyajian informasi yang terlalu banyak dalam satu frame cenderung akan sulit dicerna siswa.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.plengdut.com/teks-fungsi-manfaat-dalam-kehidupan-sehari-hari-dan/5795/
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_audio
https://www.kompasiana.com/amie.andari/550f0a928133111232bc616f/theatre-of-mind-berimajinasi-dengan-sandiwara-radio
https://satinarosallia.wordpress.com/2015/02/05/fungsi-animasi-pada-presentasi-tugas-kkpi/
https://kumpulantugasekol.blogspot.com/2015/03/jelaskan-tentang-fungsi-gambar.html
https://multimedia14com.wordpress.com/2017/09/02/elemen-multimedia/
http://achmad0803.blogspot.com/2017/01/definsi-jenis-dan-fungsi-animasi.html
https://kamriantiramli.wordpress.com/tag/kelebihan-dan-kekurangan-media-animasi/
Yudhi Munadi. 2010. Media pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:Gaung Persada Press.
TANGGAL : 9 NOVEMBER 2018
WAKTU : 90 MENIT
KUIS
NAMA : HANA SRI NUGRAHA
NIM : 18862021
1. Sejak 6000 tahun yang lalu manusia sudah berusaha untuk membuat
simbol-simbol visual yang mewakili makna tertentu. Simbol ini selalu
berbentuk gambar yang merepresentasikan obyek fisik yang ditemui dalam
kehidupan manusia, misalnya sapi, rumah, pohon atau langit. Kadang
simbol juga dibuat untuk menjelaskan sesuatu yang abstrak, non bendawi,
seperti nama, kata kerja dan sebagainya. Simbol seperti ini biasa disebut
dengan huruf piktograf. Kata atau simbol dalam bentuk apapun, lisan maupun tulisan,
merupakan sistem komunikasi yang paling umum digunakan. Oleh karena
itu, teks merupakan elemen visual yang vital dalam produk multimedia.
Keberadaan teks dalam media harus memiliki arti baik berupa kata
maupun kalimat. Jadi kejelasan arti dan kepadatan kata menjadi
pertimbangan utama pemakaian teks.
2. Situasi yang ada disetiap lingkungan itu terkait erat dengan norma dan adat kebiasaan. Norma dan adat kebiasaan itu adalah nilai-nilai budaya. Dalam lingkungan seperti itulah kita menggunakan bahasa untuk berinteraksi dengan sesama. Bahasa yang terkait oleh norma budaya yang kita gunakan itu adalah teks, sedangkan lingkungan beserta situasinya tersebut adalah konteks.
Jadi bahasa selalu terungkap sebagai teks dalam konteks. Teks tidak harus disampaikan secara tertulis tetapi dapat juga disampaikan secara lisan. Selain itu, kualitas teks tidak diukur dari jumlah kalimat atau halaman apabila ditulis dan lama tidaknya penuturan apa bila diucapkan. Akan tetapi dari makna yang diungkapkan dan konteks yang melingkupinya.
Setiap kali terjadi interaksi, pada saat itu juga tercipta teks. Melalui teks, orang tidak hanya berinteraksi, tetapi juga bertindak. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat melepaskan diri dari teks. Untuk membuat teh, menjalankan mesin cuci, atau memasak mie siap saji, kalian menggunakan dan menerapkan teks prosedur kompleks.
Sedangkan untuk menyampaikan hasil observasi terhadap sesuatu yang ada di sekitar kita, kalian menggunakan teks laporan. Untuk menyampaikan gagasan dan diterima oleh pihak lain, kalian menggunakan teks eksposisi. Sedangkan untuk mencapai kesepakatan, kalian menggunakan teks negosiai. Ada juga jenis format teks yang digunakan untuk mengkritik dan menyindir pihak lain dan biasa di sebut jenis teks anekdot. Singkat kata, untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan kita semua menggunakan teks.
Pada kenyataanya jenis teks yang telah disebutkan tersebut tidak muncul secara murni atau tidak hanya menggunakan satu jenis teks. Pada saat yang bersamaan, orang menggunakan berbagai jenis teks sekaligus. Teks tersebut dapat berwujud pergantian dari jenis teks yang satu ke jenis teks yang lain dan dapat juga berwujud campuran beberapa jenis teks dalam satu kesatuan ungkapan.
Sebagai contoh, pada saat bapak ibu guru mengajar di depan kelas, maka tidak akan menggunakan satu jenis teks tunggal saja dari awal sampai akhir. Meskipun menyajikan satu tema, pasti mereka menggunakan campuran dari beberapa jenis teks. Contoh lain adalah teks editorial atau tajuk rencana dalam media massa. Pada format teks itu mungkin digunakan campuran teks laporan, teks deksripsi, teks eksplanasi, teks eksposisi dan sebagainya.
3. Komunikasi audio adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dan terjadi melalui media audio. Komunikasi itu sendiri didefinisikan sebagai "suatu proses seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat yang menciptakan juga menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain" [1]. Sedangkan media audio itu sendiri adalah " media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal." [2]. jadi komunikasi audio adalah proses seseorang untuk dapat bertukar informasi juga berinteraksi dengan orang dan lingkungannya melalui lambang auditif (audio) baik dalam bentuk komunikasi verbal maupun non verbal.
4. Seperti halnya membaca sebuah buku, mendengarkan cerita dalam bentuk audio ini merangsang kita untuk berimajinasi. Membuat kita terutama anak-anak kreatif menciptakan visual sesuai dengan keinginan. Tidak seperti media audio visual yang secara kaku memvisualisasikan cerita sesuai arahan sutradara.
5. Animasi adalah kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gambar bergerak. Pergerakan gambar itu dibentuk dengan menampilkan urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit pada kecepatan yang tinggi, sehingga menghasilkan objek gambar statik yang dapat bergerak seperti hidup. Animasi di dalam sebuah aplikasi multimedia menjanjikan suatu tampilan visual yang lebih dinamis, dapat menampilkan sesuatu yang mustahil atau kompleks dalam kehidupan yang sebenarnya dan dapat direalisasikan di dalam aplikasi tersebut. Sebagai contoh apabila aplikasi multimedia tersebut ingin menjelaskan proses suatu peristiwa alam seperti hujan, mungkin sulit untuk dipragakan atau dibuktikan secara nyata, maka dengan adanya animasi multimedia maka hal itu bisa digambarkan, dipaparkan dalam bentuk gambar bergerak yang seolah-olah hidup. Animasi dapat berbentuk dua dimensi, tiga dimensi ataupun melalui berbagai kesan yang khas. Proses membuat animasi bukanlah sesuatu yang mudah, diperlukan pengalaman, kemahiran serta kepakaran yang tinggi. Untuk menhasilkan suatu animasi yang tinggi diperlukan banyak animator atau pembuat animasi. Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan baik untuk kegiatan yang bersifat santai maupun serius, dari mulai fungsi yang utama sampai fungsi tambahan atau hiasan. Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai media yang digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya :
Media hiburan
Media presentasi
Media iklan
Media ilmu pengetahuan
Media bantu
Media pelengkap
Media hiburan, animasi digunakan untuk menghibur pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan, animasi digarap sebagai project, contohnya film, video klip, games, dan lain-lain..
Media presentasi, animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para audien atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku.
Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :
Menarik perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
Memperindah tampilan presentasi
Memudahkan susunan presentasi
Mempermudah penggambaran dari suatu materi
Pada media iklan, animasi dibangun sedemikian rupa agar penonton tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikutiapa yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.
6. Di era modern, gambar telah menjadi alat komunikasi. Fenomena ini telah berlangsung selama ribuan tahun, namun baru sekarang disadari bahwa gambar adalah hal yang sangat penting dalam memecahkan aneka persoalan kehidupan. Gambar memiliki fungsi yang beragam, dan demi mewujudkan fungsi ini, diperlukan unsur-unsur yang membangun. Sehingga karya gambar mudah dipahami oleh orang lain. Gambar merupakan sarana manusia untuk berfikir secara kongkrit maupun abstrak. Dengan mengolah gambar, logika, rasa, imajinasi, kreatifitas dan keterampilan berpadu menjadi sebuah kekuatan berfikir untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemenuhan penunjang kehidupan.Beberapa fungsi gambar dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:
Merekam Objek
Awalnya nenek moyang bangsa manusia memanfaatkan gambar untuk merekam kejadian yang ada disekitar mereka. Dengan menggambari tubuh dan benda sehari-hari, manusia mencoba merekam apa yang dilihat. Pada masa awal sejarah peradapan, gambar telah dimanfaatkan untuk merekam dan mendokumentasikan semua kegiatan maupun pengalaman yang dialami manusia. Benda dan objek yang ada di sekitarnya merupakan objek gambar. Dengan perkembangan zaman sekarang, dan meskipun telah ditemukan teknologi fotografi, gambar tetap dipergunakan sebagai media rekam semua aktivitas kehidupan manusia dengan berbagai teknik pengungkapan.
Media Ekspresi
Gambar dipakai sebagai media untuk merekam gagasan dan hasil pikiran kreatif dari imajinasi manusia. Otak manusia seperti halnya komputer mengolah dan mematangkan gagasan yang dipikirkan. Melalui keterampilan menggambar, pikiran dan gagasan diwujudkan menjadi sesuatu yang kongkrit sehingga bisa diamati. Hasil karya ini bisa diapresiasi sebagai karya rekaman visual oleh orang lain.
Komunikasi Gagasan
Gambar sebagai media rekam ide dan gagasan, gambar harus bisa dipahami oleh orang lain, baik oleh apresiator maupun sebagai pelaksana kerja (gambar desain). Gambar kerja atau desain harus bisa diterima, dipahami dan dicerna oleh pelaksana kerja (teknisi) untuk menjadi suatu benda, bangunan, atau karya lain. Misalnya desain tata rias, desain tata busana maupun desain tata panggung. Dengan gambar desain, desainer melakukan komunikasi gagasan, dan gagasan diwujudkan oleh teknisi dan para pekerja lain.
Dokumen
Gambar juga memiliki fungsi atau peran sebagai dokumen, terutama karya gambar yang akan diindustrialisasikan. Fungsi gambar lebih sebagai dokumen sejarah dan dokumen sejarah dapat menunjukkan tingkat peradapan suatu bangsa pada zamannya. Misalnya, gambar desain karya Leonardo da Vinci.
7. Video menyediakan sumber yang kaya dan hidup untuk aplikasi multimedia. Dengan video dapat menerangkan hal-hal yang sulit digambarkan lewat kata-kata atau gambar diam dan dapat menggambarkan emosi dan psikologi manusia secara lebih jelas.
Dengan penggunaan multimedia, penyampaian informasi akan menjadi lebih menarik dan mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi tersebut. Seperti yang disebutkan dalam laporan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh Computer Technology Research (Hofstetter, p4) bahwa seseorang hanya akan mendapatkan 20% dari apa yang mereka lihat dan 30% dari yang mereka dengar. Sedangkan melalui multimedia akan mendapatkan 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar, sampai 80% dari apa yang mereka lihat, dengar dan berinteraksi dengan pada waktu yang sama.
8. Media video pembelajaran merupakan produk teknologi manusia sehingga keberadaan media tersebut sebagaimana media pembelajaran lain memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai salah satu karakteristik. Kelebihan dan kekurangan video diuraikan oleh beberapa ahli disajikan sebagai berikut.
Kelebihan media video
American Hospital Association pada 1978 dalam Belawati (2003) mengungkapkan kelebihan media video antara lain:
1. Bermanfaat untuk menggambarkan gerakan, keterkaitan dan memberikan pengaruh terhadap topik yang dibahas
2. Dapat diputar ulang
3. Dapat dimasukkan teknik lain seperti animasi
4. Dapat dikombinasikan antara gambar diam dan gambar bergerak
5. Proyektor standar dapat ditemukan dimana-mana
Yudhi Munadi (2010:127) menambahkan kelebihan lain media video antara lain
1. Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat,
2. Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa,
3. Mengembangkan imajinasi peserta didik,
4. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang realistic,
5. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
9. Animasi adalah sederetan gambar ilustrasi bersambung yang tersusun secara berurutan dan bila kemudian ditampilkan secara bergantian, akan menimbulkan sebuah ilusi gambar yang bergerak. Ilusi gerak tercipta karenaadanya pola penglihatan yang teratur pada mata manusia (persistence of vision), mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola.
Fungsi Animasi
• Sebagai Media Hiburan antara lain, film, game digital, Video Klip.
• Sebagai Media Promosi antara lain, Iklan TV, Company Profile, Marketing Video.
• Sebagai Media Pembelajaran antara lain Tutorial, CD Interaktif pembelajaran/
• Sebagai Media Presentasi antara lain Konsep Visual, Gagasan, Presentasi arsitektur.
10. Menurut Nurhayati dan sappe (2004), media pembelajaran berfungsi sebagai 1) memperjelas dan memperkaya/melengkapi informasi yang diberikan secara verbal. 2) meningkatkan motivasi, efektivitas dan efesiensi penyampaian informasi. 3) menambah variasi penyajian materi. 4) dapat menimbulkan semangat, gairah, dan mencegah kebosanan siswa untuk belajar. 5) memudahkan materi untuk dicerna dan lebih membekas, sehingga tidak mudah dilupakan siswa. 6) memberikan pengalaman yang lebih konkret bagi hal yang mungkin abstrak. 7) memberikan stimulus dan mendorong respon siswa.
Kelebihan media animasi adalah penggabungan unsur media lain seperti audio, teks, video, image, grafik, dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Selain itu, dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif, mupun kinestetik. (Sudrajat, 2010).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seorang guru atau pelatih dalam memilih dan menggunakan media audio-visual dalam menyampaikan informasi, fikiran dan pesan kepada anak didiknya, menurut Sadiman (2003:23) dalam Anonim (2009) antara lain: 1) Media audio-visual mempermudah orang menyampaikan dan menerima materi, fikiran dan pesan serta dapat menghindarkan salah pengertian, 2) Media audio-visual mendorong keinginan seseorang untuk mengetahui lebih lanjut informasi yang sedang dipelajarinya, 3) Media audio-visual dapat mengekalkan pengertian yang didapat, 4) Media audio-visual sudah berkembang di masyarakat.
Menurut Artawan (2010), kelebihan media animasi dalam pembelajaran biologi diantaranya :
Menurut Artawan (2010), kelebihan media animasi dalam pembelajaran biologi diantaranya :
1. Memudahkan guru untuk menyajikan informasi mengenai proses yang cukup kompleks dalam kehidupan, misalnya siklus nitrogen, respirasi aerob, sistem peredaran darah dan proses lainnya.
2. Memperkecil ukuran objek yang cukup besar dan sebaliknya seperti hewan dan mikroba.
3. Memotivasi siswa untuk memperhatikan karena menghadirkan daya tarik bagi siswa terutama animasi yang dilengkapi dengan suara.
4. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual.
5. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
6. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
Menurut Artawan (2010), kelemahan dari media animasi diantaranya :
1. Memerlukan kreatifitas dan ketrampilan yang cukup memadai untuk mendesain animasi yang dapat secara efektif digunakan sebagai media pembelajaran
2. Memerlukan software khusus untuk membukanya
3. Guru sebagai komunikator dan fasilitator harus memiliki kemampuan memahami siswanya, bukan memanjakannya dengan berbagai animasi pembelajaran yang cukup jelas tanpa adanya usaha belajar dari mereka atau penyajian informasi yang terlalu banyak dalam satu frame cenderung akan sulit dicerna siswa.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.plengdut.com/teks-fungsi-manfaat-dalam-kehidupan-sehari-hari-dan/5795/
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_audio
https://www.kompasiana.com/amie.andari/550f0a928133111232bc616f/theatre-of-mind-berimajinasi-dengan-sandiwara-radio
https://satinarosallia.wordpress.com/2015/02/05/fungsi-animasi-pada-presentasi-tugas-kkpi/
https://kumpulantugasekol.blogspot.com/2015/03/jelaskan-tentang-fungsi-gambar.html
https://multimedia14com.wordpress.com/2017/09/02/elemen-multimedia/
http://achmad0803.blogspot.com/2017/01/definsi-jenis-dan-fungsi-animasi.html
https://kamriantiramli.wordpress.com/tag/kelebihan-dan-kekurangan-media-animasi/
Yudhi Munadi. 2010. Media pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:Gaung Persada Press.
Komentar
Posting Komentar